Ngambon (29/07) – Proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia telah dikumandangkan oleh Bung Karno dan Bung Hatta pada 17 Agustus 1945, hal ini menjadi pertanda bahwa penjajahan di atas NKRI telah usai. Namun usainya penjajahan oleh bangsa asing di NKRI ini bukan berarti perjuangan bangsa ini selesai, justru perjuangan mempertahankan kemerdekaan ini harus lebih besar. Tak perlu dengan perang, turut meramaikan hari kemerdekaan juga merupakan salah satu bentuk perjuangan mempertahankan kemerdekaan. Hal itulah yang turut menjadi perhatian Pemerintah Desa Ngambon.
Berdasarkan surat edaran Bupati nomor 003.1/361/412.305/2020 tentang Menyemarakkan Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2020, kepala desa Ngambon, Yuli Triyono, S. Pd. menginstruksikan seluruh ketua RT Desa Ngambon untuk mengumumkan kepada warganya tentang penyemarakan HUT kemerdekaan RI dengan pemasangan Bendera RI, umbul-umbul, ataupun hiasan lainnya di halaman rumah masing-masing. Instruksi ini telah disampaikan secara lisan pada saat kepala desa membuka acara Musyawarah Desa (29/07/20) lalu, dan akan segera diterbitkan surat edaran kepala desa.
“Untuk pak RT ya, mohon warganya diberi tahu agar segera memasang bendera Merah-Putih, kalau mau ditambah umbul-umbul atau lampu hias juga tambah bagus. Termasuk lorong gang-gang, utamanya di pinggir Jalan Raya. Pemasangan bendera mulai tanggal 1 hingga 31 Agustus ya, pak.(red)” Kepala Desa saat menyampaikan instruksi penyemarakan HUT-RI kepada para ketua RT.
Pihak pemerintah desa Ngambon sendiri telah selesai melakukan pemasangan umbul-umbul, bendera, hingga lampu hias di kantor Desa Ngambon pada 30 Juli 2020. Hal ini dilakukan mengingat desa Ngambon merupakan ibukota Kecamatan Ngambon.
“Untuk Mas Judi (karyawan desa) dan pak perangkat (desa), besok bisa langsung dipasang umbul-umbul dan lampunya juga, dipasang mengelilingi gapura. Segera pak ya, mengingat desa Ngambon merupakan ibukota Kecamatan Ngambon.” imbuh Kepala desa Ngambon.
Mengenai pelaksanaan kegiatan semarak HUT Kemerdekaan RI kemungkinan ditiadakan mengingat pandemi Covid-19 belum berakhir. Serta upacara kemerdekaan RI pun diwacanakan akan digelar secara dalam jaringan. (yosss)