Ngambon, 15 Juli 2020 mahasiswa KKN mengikuti kegiatan posyandu balita dan imunisasi yang diadakan di rumah bidan desa. Posyandu balita merupakan kegiatan pemeriksaan kesehatan balita dan pemberian imunisasi atau vaksin yang dilakukan setiap bulan yang bertujuan untuk memantau perkembangan dan kesehatan balita.
Berbeda dengan posyandu yang dilakukan sebelum ada pandemi covid-19, posyandu balita kali ini hanya dilakukan pemeriksaan dan imunisasi pada baduta atau anak usia bawah dua tahun (0-24 bulan). Kegiatan posyandu balita meliputi pemeriksaan berat badan dan pemberian imunisasi. Menurut Ibu Muntiah selaku bidan Desa Ngambon kegiatan posyandu balita merupakan kegiatan pemeriksaan dan imunisasi yang dilakukan setiap bulan, namun karena adanya pandemi covid-19 kegiatan posyandu dibatasi. “kegiatan posyandu balita merupakan agenda bulanan untuk pemeriksaan dan vaksinasi balita, namun karena adanya pandemi covid-19 pesertanya dibatasi hanya untuk baduta dan imunisasi saja, serta wajib mematuhi protocol Kesehatan seperti memakai masker dan menjaga jarak” tutur Muntiah.
Kegiatan posyandu balita yang sebelum adanya pandemi covid-19 terbagi menjadi empat pos dan diikuti oleh banyak balita, kini hanya dilakukan di satu tempat dan hanya diikuti oleh baduta. “kegiatan posyandu balita biasanya terbagi dalam empat pos untuk seluruh desa, namun sekarang hanya diaktifkan satu pos saja sehingga pemeriksaan dan imunisasi dari seluruh desa hanya dilakukan di rumah bu Bu Bidan serta pesertanyapun dibatasi untuk yang berusia 0-24 bulan dan imunisasi saja” jelas Ismiati selaku salah satu kader posyandu balita.
Mahasiswa KKN tidak hanya membantu dalam kegiatan posyandu dan imunisasi, tetapi juga melakukan pembagian masker dan sosialisasi penggunaan masker kepada pengunjung posyandu balita yang tidak membawa masker dari rumah. Menurut salah satu ibu yang mengantarkan anaknya posyandu mengaku dirinya lupa membawa masker karena terburu-buru “saya lupa tidak membawa masker karena buru-buru ke sini takut sudah banyak yang mengantri mbak” papar salah satu pengunjung posyandu balita.
Kegiatan pembagian dan penyuluhan tentang penggunaan masker kepada pengunjung posyandu balita diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menggunakan masker sebagai salah satu upaya pencegahan penyebaran virus dan pengendalian penularan covid-19. (ariska/)